Laman

Thursday 19 May 2011

Hasil Belajar Yang Tidak Dapat Diamati dan Penjelasan atau Kritikan Dari Gambar

Hasil Belajar Yang Tidak Dapat Diamati
• Belajar Memahami Minat
• Belajar Otodidak
• Belajar Sambil Tidur
• Dan Lain-lain.
Siklus belajar pada mulanya terdiri dari tiga fase yaitu
exploration (menjelajahi), concept introduction (pengenalan konsep) dan concept application (mengaplikasi konsep). Model ini kemudian dikembangkan dan dirinci lagi menjadi lima fase yang dikenal dengan sebutan model 5E yaitu engage (invitasi), exploration (menjelajahi/menyelidiki), explanation (penjelasan),
elaboration (pengembangan), dan evaluation (evaluasi). Setiap fase memiliki fungsi khusus yang dimaksudkan untuk menyumbang proses belajar dikaitkan dengan asumsi tentang aktivitas mental dan fisik siswa serta strategi yang digunakan guru.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.









Penjelasan Dan Kritikan Dari Gambar
1. Pada gambar pertama ini ada seseorang yang melihat seekor anjing yang menghalangi jalannya, kemudian orang itu berpikir untuk mencari solusi agar dia bisa lewat.
2. Kemudian pada gambar kedua ini orang tersebut mendapatkan solusi untuk dia dan anjing tersebut, dimana dia mengajak anjing itu ikut bersamanya sekalipun anjing itu tidak mau ikut.
3. Gambar ketiga ini saya simpulkan bahwa, di tengah perjalanan orang tersebut buang air kecil dengan cara berdiri dan disaksikan oleh anjing itu
4. Pada gambar keempat ini mereka melanjutkan perjalanannya.
5. Gambar kelima ini dapat dilihat bahwa anjing tersebut meniru apa yang dilakukan oleh orang tersebut yaitu buang air dengan cara berdiri.
Dapat saya simpulkan bahwa, sebagai calon pendidik kita harus senantiasa memberikan contoh yang baik kepada peserta didik kita baik itu dalam proses belajar-mengajar maupun dalam kegiatan sehari-hari. Agar dapat menghasilkan umpanbalik yang positif dari seorang peserta didik. Butuh suasana yang menyenangkan dalam proses belajar-mengajar,karena pendidikan merupakan usaha untuk memanusiakan manusia.(Ippank)

No comments:

Post a Comment